SMP & SMA Hasanuddin Wajak

Pendidikan Karakter dan Akhlakul Karimah

Sebagai pendidikan berbasis pesantren, tentunya haswada juga menanamkan nilai-nilai yang dapat membentuk karakter yang baik dalam setiap kegiatannya. Nilai-nilai tersebut bisa dalam bentuk pembiasaan maupun pengajaran pada siswa.

Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun (5-S)

Budaya 5S adalah budaya untuk membiasakan diri agar selalu senyum, salam, sapa, sopan dan santun saat berinteraksi dengan orang lain. Budaya 5S ini terdiri dari:

  1. SENYUM, menggarakkan sedikit raut muka serta bibir agar orang lain atau lawan bicara merasa nyeman melihat kita ketika berjumpa.
  2. SALAM, salam yang dilakukan dengan ketulusan mampu mencairkan suasana kaku, salam dalam hal ini bukan hanya berararti berjabat tangan saja, namun seperti megucapkan salam menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
  3. SAPA, tegur sapa ramah yang kita ucapkan membuat suasana menjadi akrab dan hangat, sehingga lawan bicara kita merasa hargai. “apa kabar hari ini ? / ada yang bisa saya bantu”, atau dengan kata hangat dan akrab lainnya. Dengan kita menyapa orang lain maka orang itu akan merasa dihargai. Di dalam salam dan sapa akan memebrikan nuansa tersendiri.
  4. SOPAN, sopan ketika duduk, sopan santun ketika lewat didepan orang tua, sopan santun kepada guru, sopan santun ketika berbica maupun ketika berinteraksi dengan orang lain.
  5. SANTUN, adalah sifat yang dimiliki olah orang yang istimewa, yaitu orang-orang yang mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan dirinya, orang-orang yang mengalah memberikan haknya untuk kepentingan orang lain semata-mata untuk kebaikan. sopan santun, yaitu merupakan gerak, kata atau tindakan kita untuk menghargai orang lain. Dengan cara gerak tindakan dan ucapan yang sopan dan santun kita akan membuat orang lain merasa di hargai dan dihormati

Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan diri merupakan hal yang sangat penting terutama untuk menjaga diri kita tetap sehat, dan mengurangi risiko diri kita maupun orang terdekat terserang penyakit. Banyak penyakit yang tersebar saat bakteri berbahaya pindah dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung, seperti bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, atau kontak tidak langsung, seperti menyentuh suatu barang yang telah disentuh oleh orang yang terinfeksi.

Kebersihan diri tidak hanya penting bagi kita, namun juga bagi orang di sekitar kita. Kebersihan diri seseorang dapat berdampak pada bagaimana cara orang lain melihat dan memperlakukan kita, sehingga dapat dikatakan bahwa hal ini bisa membantu kita untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan sangatlah penting dalam menanamkan karakter yang baik bagi siswa. Menjaga kebersihan ini bisa dibiasakan dengan membuang sampah pada tempatnya, memungut sampah yang berserakan sekalipun itu bukan sampah miliknya, dan kegiatan rutin bersih sekolah.

Scroll to Top
Scroll to Top